Follow Us @farahzu

Wednesday, February 18, 2009

kenapa selalu terlambat?

10:47 AM 12 Comments
uuuuhh, betebetebete...

kalo emang penting,,, mbok ya direncanakan dari dulu,,, kalo mendadak-dadak gini kan berarti ga gitu penting. buktinya belum dipikirkan dengan matang... *apalagi dipersiapkan*

aku punya mimpi. dan sekarang kesempatan itu ada di pundakku, eh, ditanganku. namanya juga kesempatan. kalo amanah, baru di pundak ya?

Wednesday, February 11, 2009

berusaha kembali ngeruhiy,,, heheheh

10:29 AM 6 Comments
bismillah...
Langkah pertama. Aku siap pagi ini. Bertemu dengan "anak-anak" yang sama sejak kemarin. Hyaaa,,, kami selalu berkumpul! Di mana pun. Hampir setiap aktivitas. Dimulai dengan diskusi, pertanyaan-pertanyaan. 1 pertanyaan, 2 pertanyaan, hingga pertanyaan ke-3, duh, sulit. Sebenarnya aku bisa menjawab, catatanku cukup lengkap tentang itu. Beberapa sudah mulai kulakukan. Tapi masalahnya,,, aku takut menjawabnya... gimana dooongg??? Malu juga,,, akhirnya kuminta bantuan Terilita untuk menjelaskan. Satu poin, terpenting. Selanjutnya,,, yah, bismillah, kuselesaikan hingga poin ke-5.
Fhiuuuhhh... berat sekali rasanya...
*maaf yah, ga gitu jelas. soalnya malu kalo diceritain juga. huhuhuuu*

Thursday, February 5, 2009

kenapa baru sekarang?

7:36 PM 18 Comments
“Ribuan langkah kau tapaki, pelosok negeri kau sambangi
Tanpa kenal lelah jemu, sampaikan firman Tuhanmu”
(Izzatul Islam, Sang Murabbi)

Hari ini aku belajar memahami. Sesuatu yang sebenarnya telah kumengerti sejak SMA, awal kuterjunkan diri di jalan ini. Bahwa jalan da’wah hanya mampu dilalui oleh orang-orang yang sedikit. Segelintir hanya, namun mereka dalam barisan yang tersusun kokoh. Sedikit sangat, hingga tarik-menarik SDM menjadi hal yang wajar. Sangat wajar bahkan. Hingga tumpukan amanah dalam pundak para da’I melebihi batas kemampuan yang wajar dalam logika awam. Namun karena Allah kekuatan itu muncul.
Saudaraku, maafkan diriku yang sangat terlambat untuk memahami. Maafkan aku yang terlalu lama menikmati kekanakan yang meraja. Kalian mengajariku banyak hal. Aku paham sekarang.
*Ketika telah kau nafkahkan harta, diri, dan jiwamu untuk da’wah, maka jangan lagi kau pikirkan dirimu seorang. Allah selalu punya jalan yang terbaik untuk jundi-Nya*
Depok, 2 Februari 2009