Follow Us @farahzu

Monday, September 28, 2015

Main-main ke Tambang Batu Bara

It's a very late post


Dalam sebuah rekor training terpanjang tanpa jeda (12 hari), di hari ke-13 kami diajak visit tambang. Semata-mata agar lebih memahami realita para peserta training yang kami fasilitasi. Wah. Ini pengalaman pertama buat saya. Kami naik bis sarana yang sudah disiapkan. Pertama kami menuju safety office. Untuk diberikan induksi (pengenalan) daerah tambang berikut apa saja yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan. Kami datang sudah mengenakan APD (Alat Perlindungan Diri) standar visitor, mencakup rompi reflektor, helmet, dan safety shoes. Di sana ditambah lagi dengan kacamata, terutama untuk teman-teman yang tidak berkacamata.


Supir bus kami memasang bendera yang lebih tinggi lagi daripada sebelumnya ketika masih di jalur hauling (transportasi barang tambang) pada saat akan memasuki area tambang. Terang saja, itu alat tambang masya Allah besssaaaaarrrr banget. Harus pasang bendera tinggi-tinggi supaya terlihat.

Perhentian pertama kami di workshop (bengkel) tempat para mekanik dan level-level di atasnya bekerja. Kami bertemu lagi dengan banyak peserta training kami di hari sebelumnya. Hehehe. Tetep jaim dong yah jangan sampai nampak noraknya. Hihihi.


WS PHE 2 (Plant Heavy Equipment)
PC 4000, "alat keruk" raksasa
da aku mah apa atuh...cuma butiran debu yang tak terlihat...
all team kubik lagi katasis
saya dan HD (Huge Definition). Ah, setinggi bannya saja tak sampai..hheheh

Puas dari workshop, kami menuju sebuah tempat untuk melihat proses blasting tepat pada pukul 12.00 WITA. Wuuiiddiiihhh masya Allaah itu tambang gede banget. Fyi ini memang tambang batu bara terbesar di Asia Tenggara. Alat-alat yang kami lihat sebelumnya di workshop begitu raksasanya, terlihat seperti titik dari tempat ini. Ya Allah.

liat ga tuh titik kuning? itu alat raksasa yang tadi kami foto-fotooooo... apa?? ga keliatan???
waiting for blasting

Blasting. Sudah sejauh itu saja bumi rasanya masih bergetar. Sedikit sih. Kata suami di site yang lain yang lebih kecil, setiap blasting pasti getarannya terasa sampai ke ruang pelatihan.

Naaahh di sini kami bertemu dengan seorang Section Head yang jadi idola kami para fasil cewek. Tanya kenapa. Bukan karena ganteng, seriously. Karena dia pinter baaaangeeeeddd! Kami bertekad mau foto bareng beliau tapi pada malu. Minta tolonglah kami sama Mas Aan (orang HC) untuk fotoin. Awalnya foto semuanya yang ada di sana. Setelah itu, “Pak maaf, boleh sama Pak Himawan aja?” >.< thanx mas aan! Hahaha kacaww...

atas: all team; bawah: HFC. orang PAMAnya ga akan nyangka deh kalo doi dapet fans club

Habis itu selesai, kami pamit pulang. Fyi saat itu bulan puasa. Tambang panasnya subhanallah. Udah pada lemes. Hihi.. Pada kesempatan selanjutnya ke Tanjung, saya bawa cadar dong untuk melindungi wajah dari sengatan matahari yang mantabh seqalih. Eh taunya ga tambang visit lagi hahahaha ciaaaann...

Alhamdulillaah.. pengalaman baru lagi.. Love my job!


No comments:

Post a Comment